Yogyakarta – Center for Career and Entrepreneurship Development atau CENDI UIN Sunan Kalijaga menggelar kegiatan workshop nasional bertemakan “Tracer Study Menuju Akreditasi Unggul.” Acara ini berlangsung selama tiga hari yakni dari hari Kamis sampai dengan Sabtu, 9 s.d. 11 Juni 2022 bertempat di Jambuluwuk Malioboro Hotel, Yogyakarta. Workshop ini diisi dihadiri oleh 114 peserta yang terdiri dari para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kepala Bagian Kemahasiswaan, kepala pusat karir dan tim tracer study dari 39 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.

Tracer study merupakan studi mengenai lulusan atau alumni dari lembaga penyelenggara pendidikan tinggi. Studi ini dipandang mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi. Hasil analisis dari studi ini nantinya digunakan sebagai umpan balik bagi penyempurnaan dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa tracer study berpengaruh tidak hanya bagi alumni, tetapi juga institusi. Oleh karena itu, maka sangat penting untuk mengadakan workshop tracer study ini.

Kegiatan workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si dan dilanjutkan dengan sesi materi oleh Amiruddin Kuba, M.A. selaku Kepala Seksi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dengan materi tentang “Pengembangan Tracer Study di PTKIN. Dalam paparannya, ia terlebih dahulu mengapresiasi UIN Sunan Kalijaga, khususnya CENDI karena telah mampu menyelenggarakan bimbingan karir dan membangun sistem pelacakan alumni yang terpusat dan terukur. Ia menambahkan bahwa hal ini sejalan dengan program Kementerian Agama yang saat ini fokus kepada pengembangan karir baik bagi mahasiswa biasa maupun mahasiswa difabel. Penyampaian materi ini disambut antusias oleh peserta, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan materi terkait dengan urgensi pusat karir dan operasional pelaksanaan tracer study diawali dengan paparan materi berjudul “Alumni Tanggung Jawab Perguruan Tinggi: Urgensi Pusat Karir & Jaringan Alumni” oleh Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. Pada sesi ini, ia menegaskan bahwa pusat karir memiliki peran dan fungsi bagi perguruan tinggi sebagai orientasi pelatihan mahasiswa dengan pasar kerja untuk meningkatkan kompetensi. Selanjutnya, materi dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait urgensi tracer study untuk kebutuhan ISK, akreditasi, dan IKU. Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A, yang merupakan Ketua Tim Pengembangan CENDI, menjelaskan bahwa alumni yang di-tracer bukan hanya yang dipandang sukses, melainkan semuanya tanpa terkecuali. Hal ini dikarenakan hasil analisis akan menjadi evaluasi output profil lulusan.

Sebagai salah satu bentuk benchmark dari pelaksanaan tracer study yang sudah terpusat dan berbasis data, pada workshop ini dihadirkan narasumber Ir. Muhammad Taufiq Nuruzzaman, S.T., M.Eng., Ph.D sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data UIN Sunan Kalijaga. Ia menyampaikan materi tentang sistem tracer Alumni UIN Sunan Kalijaga, yaitu devalumni.

Kemudian di sesi materi kelima dan keenam, workshop membahas “Rekam Jejak dan Urgensi Tracer Study UIN Sunan Kalijaga” oleh Siti Rohaya, S.Ag., MT selaku tim pengembangan bidang tracer study, konsultasi, dan bimbingan karir CENDI. Dilanjutkan dengan materi “Best Practice: Meningkatkan Response Rate, Memaksimalkan Surveyor, Meyakinkan Alumni, dan Diseminasi Hasil” oleh Dr. Lindra Darnela, S.Ag., M.Hum. sebagai Ketua CENDI UIN Sunan Kalijaga.

Penyelenggaraan workshop tracer study ini dinilai sukses dan didukung penuh oleh seluruh peserta. Pasalnya, penyelenggaraan tracer study yang terukur dan terpusat di tingkat universitas merupakan komponen penting dan wajib ada untuk mencapai akreditasi unggul. Pada sesi penutup, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., yang merupakan penanggung jawab tim pengembangan CENDI, menyampaikan harapan bahwa penyelenggaraan workshop ini merupakan titik awal bagi seluruh PTKIN di Indonesia untuk mampu menjadi penyelenggara tracer study bagi alumni dan siap menjadi perguruan tinggi yang mendukung kesiapan karir alumni. Tujuannya untuk menciptakan PTKIN yang unggul, bermutu, dan selalu berorientasi pada perbaikan terus menerus.

(Siti Nurkhalishah & Herninanjati)